AL RI Pesan Dron Eksplorasi Bawah Air dan Lautan Prancis

24 Juni 2025 – TNI Angkatan Laut (AL RI) resmi meningkatkan kemampuan pertahanan dengan melakukan pemesanan dron eksplorasi bawah air dari perusahaan Prancis, Exail Technologies. Pemesanan sistem drone surface dan underwater ini ditujukan untuk memperkuat operasi kontra-ranjau di perairan nasional, khususnya bagi Kapal Republik Indonesia (KRI) Pulau Fani dan Pulau Fanildo.

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Madya Agus Setiawan, menyebut pengadaan ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas TNI AL dalam mengamankan wilayah perairan Indonesia dari ancaman ranjau laut yang kerap menjadi ancaman keamanan.

“Pemesanan dron eksplorasi bawah air ini bertujuan agar kami bisa mendeteksi serta mengatasi ancaman ranjau laut lebih cepat dan efektif,” jelas Laksamana Agus Setiawan dalam konferensi persnya.

Teknologi drone yang dipesan AL RI ini mencakup perangkat canggih dengan kemampuan eksplorasi jarak jauh, serta memiliki akurasi tinggi dalam mendeteksi objek di bawah laut. Sistem tersebut juga mampu beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca dan medan laut yang ekstrem, menjadikannya andalan dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

Sementara itu, pengamat pertahanan maritim, Dr. Bima Sakti, menilai langkah ini tepat mengingat eskalasi tantangan keamanan maritim. Ia menyebut bahwa pemanfaatan teknologi modern seperti dron eksplorasi bawah air merupakan kebutuhan mutlak bagi pertahanan laut Indonesia di masa depan.

Pihak Exail Technologies menyatakan siap mendukung penuh pelatihan dan pemeliharaan teknologi tersebut, guna memastikan efektivitas operasional dron oleh personel TNI AL.